Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Author Send Messages!

Ruh Penggerak Kebangkitan Sejati


Di tengah-tengah keterpurukan ummat pada zaman ini, setelah runtuhnya khilafah Utsmaniyah, muncullah secercah cahaya berupa tum-buhnya kesadaran putra-putra Islam untuk bangkit, dengan begitu tentu sangat memberikan harapan yang besar bagi kebangkitan total ummat di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilihat banyak-nya gerakan-gerakan Islam yang tumbuh untuk berusaha membangkitkan ummat dari keterpurukannya meskipun banyak sekali kelemahannya terutama pada titik dasar pondasi tauhid, karena memang ketika jatuhnya kekhilafahan ummat dalam keadaan terpuruk ruhaniahnya. Penyimpangan telah terlalu jauh dan kesyirikan merajalela di mana-mana. Dengan demikian tidak heran jika bebe-rapa penyeru dan organisasi kebangkitan masih banyak yang harus dipertanyakan.

Sudah menjadi logika yang dapat diterima oleh akal semua orang, bahwa-sanya untuk mendapatkan solusi tepat bagi suatu permasalahan, seseorang harus terlebih dahulu mengetahui sebab terbesar atau ibunya sebab yang dapat melahirkan sebab-sebab yang lain. Se-hingga ketika ibu berbagai sebab telah terselesaikan, maka sebab-sebab yang lain-nya akan terselesaikan.

Bahwa sebab terbesar dari semua keterpurukan adalah keterpurukan ru-hani, keluarnya manusia dari rel sirotul-mustaqim. Dan tauhid adalah rambu utama dari rambu-rambu sirotulmus-taqim, dia adalah landasan segalanya, jika benar maka benarlah seluruhnya dan jika cacat maka cacatlah seluruhnya. Tauhid adalah yang pertama dan yang terakhir. Nabi Muhammad pun me-mulai da’wahnya bukan dengan da’wah sosial, kendatipun gelar al Amin telah tersemat dalam diri Beliau, sehingga mungkin dengan da’wah sosial, ma-nusia akan langsung berbondong-bon-dong masuk Islam. Namun tidak, justru Beliau memilih jalan da’wah tauhid, inilah landasan agung untuk semua ke-suksesan.

Tauhid adalah mengesakan Alloh dalam rububiyah-Nya, yaitu dalam per-buatan-perbuatan ketuhanan-Nya, mengesakan dan memuliakan nama-nama dan sifat-sifat-Nya serta mengesa-kan Alloh pada hak-hak-Nya sebagai Ilah (Tuhan) untuk seluruh alam.


Para Rosul Menda’wahkan Tauhid

Alloh subhanahu wata'ala berfirman:

“Dan sesungguhnya Kami telah me-ngutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Alloh (saja), dan jauhilah Thaghut…”
(QS. an-Nahl: 36)

Risalah para rosul semua tegak di atas dua kaidah agung dan dua pokok pangkal yang besar, yaitu: ‘Sembahlah Alloh saja’ dan ‘Jauhilah Thagut’. Kaidah ‘Sembahlah Alloh saja’ adalah: Realisasi tauhid dan aqidah yang lurus, ketaatan kepada Alloh subhanahu wata'ala serta ittiba’ (mengikuti) syariat-Nya, sedangkan kaidah ‘Jauhilah Thagut’ adalah: Menjauhi hawa nafsu, perpecahan, bid’ah, dan apa saja yang membawa kepada kesyirikan, kekufuran, kezhaliman, kefasikan dan berpalingnya dari dienulloh.

Maka semua da’wah yang tidak menancapkan tujuan akhir dan manhajnya di atas dua pokok pangkal ini adalah da’wah yang menyelisihi manhaj para rasul dan tidak sempurna (cacat), serta tidak akan ada buah yang dapat diharap-kan.

Siapa yang berbuat syirik dan meninggalkan tauhid, maka akan terpuruk kekal di neraka.

“Sesungguhnya barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Alloh, maka pasti Alloh mengharam-kan atasnya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zolim itu seorang penolong pun.”
(QS. al-Ma’idah (5): 72) 

Saudaraku kaum muslimin…
Bagaimana mungkin jiwa-jiwa yang telah terjatuh ke dalam keterpurukan syirik yang menjadi lawan dari tauhid, sampai menganggap pemujaan dan per-ibadatan kepada kuburan-kuburan, pohon-pohon, benda-benda mati yang dikeramatkan, bahkan sampai meng-agung-agungkan kerbau dan mempe-rebutkan kotorannya dapat membang-kitkan ummat ini!. Maka jelas sekali, tidak mungkin terwujud kebangkitan ummat secara total, sebelum bangkitnya jiwa-jiwa yang terpuruk dari kesyirikan menuju tauhid.

Saudaraku kaum muslimin…
Tidak ada solusi kecuali dengan mengikuti orang-orang terdahulu yang sholeh dalam merubah, memperbaiki dan membangkitkan ummat dari keter-purukan. Sebagaimana kaidah yang di-buat oleh Imam Malik .


لَنْ يَصْلُحَ آخِرُ هَذِهِ اْلأُمَّةِ إِلاَّ بِمَا صَلُحَ بِهِ أَوَّلهُاَ 
"Tidaklah akan baik akhir ummat ini kecuali mereka mengikuti baiknya awal ummat ini"

Getting Info...

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.